Namun kemudian tutup menyerupai kebanyakan bioskop – bioskop lainnya yang gagal menyesuaikan diri dengan perubahan jaman. Sekitar tahun 1970-an daerah ini dirubah menjadi taman, tapi mungkin belum diketahui oleh banyak orang.
Hanya orang – orang yang sering lewat taman saja yang mengetahui keberadaannya, alasannya yaitu taman yang mampu dibilang hanya sekedar taman biasa yang kurang menarik untuk dijadikan daerah wisata. Bahkan sempat hingga dipakai untuk daerah nongkrong wanita malam dan gelandangan alasannya yaitu tidak terurus.
Taman Vanda direvitalisasi oleh Kang Emil menjelang peringatan Konfrensi Asia Afrika yang ke-60. Sudah tidak asing lagi pria lulusan Teknik Arsitektur dari Institut Teknologi Bandung berhasil membuat beda Bandung yang dahulu dengan Bandung Sekarang.
Asal – undangan nama yang dipakai juga konon katanya diambil dari salah satu jenis bunga anggrek. Taman yang dihiasi air mancur sebanyak kurang lebih 20 titiik. Disekitar air mancur ada banyak sekali jenis bunga, lalu dipagari dengan granit panjang.
Granit yang dipasang disekitarnya berfungsi sebagai daerah duduk juga, jadi saat anda membawa rombongan sahabat – sahabat tidak usah khawatir tidak kebagian daerah duduk. Disekitar taman juga ada kubus – kubus yang terbuat dari granit yang juga difungsikan sebagai daerah duduk.
Taman Vanda juga seringkali bukan hanya dijadikan daerah nongkrong tapi juga untuk berfoto atau berselfie(begitulah kata abg sekarang). Ditambah lagi daya tarik bangunan tinggi yang ada di sekitar taman, salah satunya yaitu bangunan Bank Indonesia. Jika anda berkunjung pada pagi hari sambil beristirahat setelah lari pagi, anda akan di manjakan oleh bunyi percikan air mancur dan hembusan angin segar di pagi hari.
Berbeda pada malam hari alasannya yaitu akan ada bonus selain udara cuek khas kota kembang tentunya, air mancur di tengah taman akan terlihat menari – nari dengan banyak sekali warna – warni efek dari sorotan lampu – lampu.
Taman Vanda berbentuk segitiga berada erat dengan Jalan Jawa, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Braga. Oleh alasannya yaitu itu bila anda berkunjung kesini dan membawa kendaraan langsung jangan parkir di pinggi taman , alasannya yaitu itu jalanan umum. Kang Emil menghimbau untuk parkir di pelataran Balai Kota atau di parkiran Polrestabes Bandung.
Lokasi Taman Vanda
Lokasi taman ini cukup strategis alasannya yaitu berada di sentra kota dan erat dengan balaikota. Berlokasi di Jalan Merdeka No.9, Babakan Ciamis, Kota Bandung berdekatan dengan Balaikota dan Polrestabes.
Harga Tiket Taman Vanda
Taman yang berada di sentra kota ini tidak mematok harga tiket, sehingga anda bebas untuk berkunjung gratis tanpa biaya tiket. Hanya saja Rp. 2.000 untuk biaya parkir kendaraan bila anda membawa kendaraan.
Jam Buka Taman Vanda
Jam buka taman ini 24 jam bahwasanya tidak ada tutupnya, tapi untuk keamanan anda sendiri biasanya dibatasi supaya tidak larut malam.
Sekian untuk ulasan salah satu taman – taman yang ada di Bandung, bahwasanya tidak jauh didepan ada Taman Balai Kota. Akan penulis bahas pada kesempatan selanjutnya.
Sumber http://www.tempatwisatabandung.com/
0 komentar:
Posting Komentar