Rabu, 27 September 2017

Skywalk Pertama di Indonesia akan ada di Cihampelas Bandung

Setelah berhasil dengan inovasinya membangun aneka macam daerah wisata, kali ini kembali Walikota Bandung yang dekat disapa Kang Emil menjadi sorotan di masyarakat. Bukan saja revitalisasi taman – taman ataupun sungai. Kang Emil juga memikirkan solusi untuk kemacetan di Kota Bandung, terutama di jalan – jalan yang memang selalu padat pada hari kerja apalagi jikalau hari libur.

Jika memang jalanan memungkinan untuk melaksanakan pelebaran jalan itu tidak masalah, namun apabila sudah tidak mampu dilebarkan lagi ini yang menjadi masalah. Jalanan sempit tetapi selalu ramai kendaraan ataupun para pejalan kaki.

Akhirnya pada sekitar Bulan Juli 2014 gagasan ini di rencanakan, apabila di Pasteur atau jalanan lainnya di Kota Bandung yang sekarang kita akan menemui jembatan layang atau flyover. Maka diperkirakan pada selesai Desember 2016 akan ada skywalk di Bandung. Skywalk Bandung ini diklaim akan menjadi yang pertama di Indonesia dan diklaim akan menjadi salah satu tambah ikon di kota kembang.
Skywalk Pertama di Indonesia akan ada di Cihampelas Bandung

Perbedaan antara skywalk dan flyover gotong royong sangat jauh, walaupun sama – sama berbentuk jembatan tetapi apabila flyover yakni jembatan untuk kendaraan sedangkan skywalk yakni jembatan untuk para pejalan kaki.

Gagasan ini mulai muncul alasannya Jalanan Cihampelas yang menjadi salah satu daerah tujuan wisata di Bandung untuk berbelanja aneka macam celana jeans atau pakaian lainnya. Sehingga tidak heran apabila Jalan Cihampelas selalu macet pada hari – hari biasa apalagi pada hari libur.

Bukan alasannya padatnya kendaraan yang melintas, melainkan ada juga faktor lainnya juga. Mulai dari para pejalan kaki yang berjalan kaki di jalan alasannya trotar sudah sangat dipenuhi oleh pedagang kaki lima. Sehingga para pejalan kaki apabila berjumlah terlalu banyak maka akan berjalan di pinggir jalan bukan di trotoar lagi. Lalu belum lagi jikalau menyebrang maka akan menambah parah kemacetan.

Proyek pembangunan Skywalk Cihampelas Bandung ini konon mencapai biaya sekitar Rp 50 miliar, mendengar dananya sudah merinding. Namun Kang Emil sudah menghitung juga duduk perkara biaya ini alasannya APBD tidak akan cukup untuk melaksanakan aneka macam penataan dalam aneka macam sektor. Konon biaya yang mencapai sekitar Rp 50 miliar itu dibiayai para investor perusahaan dalam negeri dan juga Perancis.

Proyek Skywalk Cihampelas ini memiliki panjang 500 meter, dimulai dari pertigaan Rumah Sakit Advent hingga Cihampelas bawah dan sudah mulai dibangun semenjak September 2016. Makara apabila proyek ini sudah selesai, maka saat akan berbelanja ke Cihampelas tidak perlu membawa kendaraan.

Kendaraan mampu diparkir di Taman Sari lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki di skywalk, ini juga menjadi salah satu tujuan adanya skywalk selain untuk mengurai kemacetan. Kang Emil ingin masyarakat senang dengan budaya berjalan kaki yang tentunya banyak manfaat bagi kesehatan.

Ide ini juga muncul untuk menata para pedagang kaki lima yang masih berjualan di pinggir jalan, alasannya ini juga menjadi salah satu penyebab kemacetan. Makara nanti pedagang kaki lima dapat berjualan diatas skywalk, lalu toko – toko yang berada di sekitar Jalan Cihampelas diperbolehkan membangun hingga lantai 3.

Sehingga skywalk tidak untuk mengurai kemacetan dan membuat nyaman para pejalan kaki saja, tapi akan mempermudah para pejalan kaki yang ingin berbelanja ke toko – toko disekitar jalan. Pejalan kaki dapat eksklusif masuk ke toko melalui lantai teratas dari toko. Mendengar kabar ini tentu saja para pemilik toko menjadi senang, alasannya akan menambah potensi pendapatan mereka. Desain  skywalk juga akan ada tanaman – tanaman kecil di pinggir dan beberapa taman kecil untuk menambah keasrian.

Di sisi lain pembangunan skywalk ini juga membuat tambah macet alasannya episode pinggir jalan yang banyak dipakai untuk membangun beton – beton penyangga jembatan. Untuk mempercepat proses pembangunan juga Jalan Cihampelas kemungkinan akan ada penutupan pada malam hari, sekitar pukul 01:00 hingga 05:00. Karena waktu tesebut yakni waktunya orang beristirahat maka tidak akan ada banyak yang melewati jalan, namun ada adaptasi pada hari libur.
Sumber http://www.tempatwisatabandung.com/

0 komentar:

Posting Komentar