Tempat wisata alam di Bandung yang akan diulas kali ini ialah Situ Patenggang yang letaknya berada di bawah Kaki Gunung Patuha. Jika sebelumnya saya sudah megulas Glamping Lake Side yang bahwasanya letaknya sangat berdekatan bahkan Anda mampu ke Situ Patenggang dengan menyewa perahu untuk menyebrang danau.
Terletak di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut, dengan luas sekitar 45.000 hektar dan total luas cagar alamnya mencapai 123.078 hektar. Objek wisata di Bandung ini berjarak kurang lebih 47 kilometer dari sentra kota.
Berbeda jikalau berkunjung ke tempat wisata sekitar Maribaya yang pemandangannya hutan pinus, di tempat wisata sekitar Ciwidey umumnya Anda akan menikmati hamparan kebun teh. Harga tiket masuk Situ Patenggang yang terbilang sangat terjangkau menjadikannya salah satu tempat favorit penulis semasa sekolah dulu.
Mitos Situ Patenggang yang terkenal
Selain menyampaikan keindahan alamnya dan banyak sekali acara yang mampu Anda lakukan disini, ternyata danau ini juga menyimpan kisah yang terkenal. Jika kata “Situ” yang berarti danau, konon nama Patenggang yang diambil dari suku kata “Patengan” artinya saling mencari – cari.
Mengisahkan cinta Putra Prabu dan Putri titisan Dewi yang dibesarkan berdampingan dengan alam yaitu Ki Santang dan Dewi Rangganis. Pada suatu waktu mereka terpisah sangatlah lama, namun cinta mereka tidak pernah pudar.
Sampai pada kesannya mereka bertemu di sebuah bukit yang sekarang dinamakan kerikil cinta.
Uniknya bukit yang terletak di tengah – tengah danau ini juga berbentuk hati jikalau dilihat dari atas. Tidak percaya? Coba saja membawa drone untuk melihatnya dari atas.
Sang Dewi pun minta di buatkan danau dan perahu sebagai tanda cinta. Usut punya usut ternyata menurut kisah masyarakat sekitar, pulau yang berbentuk hati inilah yang dulunya ialah perahu yang dibuatkan Ki Santang untuk pujaan hatinya.
Mitos inilah yang membuat banyak orang penasaran, beredar kabar jikalau Anda kesini bersama pasangan dan mengelilingi pulau ini. Maka kisah cinta kalian akan abadi menyerupai sang dewi dan sang prabu. Untuk kebenarannya saya kembalikan lagi kepada kepercayaan Anda masing – masing, alasannya ialah memang Indonesia terkenal dengan banyak sekali kisah yang berbau mistis.
Apa saja yang mampu Anda lakukan jikalau berkunjung? Selain tentunya sudah pasti berfoto – foto dengan hamparan kebun teh hijau dan danau. Anda juga mampu memancing di tengah – tengah danau dengan menyewa perahu tentunya.
Lokasi dan Jam Buka Situ Patenggang
Lokasinya terletak di Jalan Raya Ciwidey Rancabali, Desa Patengan, Kec. Rancabali Kabupaten Bandung. Buka setiap hari mulai dari jam 08:00 – 20:00.
Harga Tiket Masuk Situ Patenggang dan Fasilitas Lainnya
Di pinggir – pinggir danau juga terdapat saung – saung yang mampu Anda gunakan untuk sekedar mengobrol sambil menikmati secangkir kopi hangat atau mampu juga berbelanja oleh – oleh buah strawberry.
Lalu bagaimana jikalau lapar dan ingin makanan berat? Kalau dulu semasa penulis masih sekolah, saya hanya membeli mie instan di saung pinggiran danau. Tapi alasannya ialah sekarang Anda sudah mampu menyebrang danau, maka Anda mampu makan di Pinisi Resto.
Selain itu terdapat juga kemudahan lainnya untuk membuat Anda merasa nyaman seperti; toilet, rumah ibadah, dan toko souvenir.
Tiket masuk wisatawan lokal Rp 18.000 sedangkan untuk wisatawan abnormal Rp 135.000, belum termasuk biaya parkir kendaraan Rp 3.500 untuk roda dua dan Rp 11.500 untuk roda empat.
Sedikit tips dari saya jikalau Anda berkunjung ke objek wisata di Bandung yang letaknya di pegunungan, menyerupai biasa bawalah jaket yang tebal dan sarung tangan jikalau Anda belum terbiasa dengan udara yang dingin.
Jangan lupa juga untuk membawa obat – obatan langsung dan smartphone atau kamera untuk mengabadikan momen Anda. Sumber http://www.tempatwisatabandung.com/
Terletak di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut, dengan luas sekitar 45.000 hektar dan total luas cagar alamnya mencapai 123.078 hektar. Objek wisata di Bandung ini berjarak kurang lebih 47 kilometer dari sentra kota.
Berbeda jikalau berkunjung ke tempat wisata sekitar Maribaya yang pemandangannya hutan pinus, di tempat wisata sekitar Ciwidey umumnya Anda akan menikmati hamparan kebun teh. Harga tiket masuk Situ Patenggang yang terbilang sangat terjangkau menjadikannya salah satu tempat favorit penulis semasa sekolah dulu.
Mitos Situ Patenggang yang terkenal
Selain menyampaikan keindahan alamnya dan banyak sekali acara yang mampu Anda lakukan disini, ternyata danau ini juga menyimpan kisah yang terkenal. Jika kata “Situ” yang berarti danau, konon nama Patenggang yang diambil dari suku kata “Patengan” artinya saling mencari – cari.
Mengisahkan cinta Putra Prabu dan Putri titisan Dewi yang dibesarkan berdampingan dengan alam yaitu Ki Santang dan Dewi Rangganis. Pada suatu waktu mereka terpisah sangatlah lama, namun cinta mereka tidak pernah pudar.
Sampai pada kesannya mereka bertemu di sebuah bukit yang sekarang dinamakan kerikil cinta.
Uniknya bukit yang terletak di tengah – tengah danau ini juga berbentuk hati jikalau dilihat dari atas. Tidak percaya? Coba saja membawa drone untuk melihatnya dari atas.
Sang Dewi pun minta di buatkan danau dan perahu sebagai tanda cinta. Usut punya usut ternyata menurut kisah masyarakat sekitar, pulau yang berbentuk hati inilah yang dulunya ialah perahu yang dibuatkan Ki Santang untuk pujaan hatinya.
Mitos inilah yang membuat banyak orang penasaran, beredar kabar jikalau Anda kesini bersama pasangan dan mengelilingi pulau ini. Maka kisah cinta kalian akan abadi menyerupai sang dewi dan sang prabu. Untuk kebenarannya saya kembalikan lagi kepada kepercayaan Anda masing – masing, alasannya ialah memang Indonesia terkenal dengan banyak sekali kisah yang berbau mistis.
Apa saja yang mampu Anda lakukan jikalau berkunjung? Selain tentunya sudah pasti berfoto – foto dengan hamparan kebun teh hijau dan danau. Anda juga mampu memancing di tengah – tengah danau dengan menyewa perahu tentunya.
Lokasi dan Jam Buka Situ Patenggang
Lokasinya terletak di Jalan Raya Ciwidey Rancabali, Desa Patengan, Kec. Rancabali Kabupaten Bandung. Buka setiap hari mulai dari jam 08:00 – 20:00.
Harga Tiket Masuk Situ Patenggang dan Fasilitas Lainnya
Di pinggir – pinggir danau juga terdapat saung – saung yang mampu Anda gunakan untuk sekedar mengobrol sambil menikmati secangkir kopi hangat atau mampu juga berbelanja oleh – oleh buah strawberry.
Lalu bagaimana jikalau lapar dan ingin makanan berat? Kalau dulu semasa penulis masih sekolah, saya hanya membeli mie instan di saung pinggiran danau. Tapi alasannya ialah sekarang Anda sudah mampu menyebrang danau, maka Anda mampu makan di Pinisi Resto.
Selain itu terdapat juga kemudahan lainnya untuk membuat Anda merasa nyaman seperti; toilet, rumah ibadah, dan toko souvenir.
Tiket masuk wisatawan lokal Rp 18.000 sedangkan untuk wisatawan abnormal Rp 135.000, belum termasuk biaya parkir kendaraan Rp 3.500 untuk roda dua dan Rp 11.500 untuk roda empat.
Sedikit tips dari saya jikalau Anda berkunjung ke objek wisata di Bandung yang letaknya di pegunungan, menyerupai biasa bawalah jaket yang tebal dan sarung tangan jikalau Anda belum terbiasa dengan udara yang dingin.
Jangan lupa juga untuk membawa obat – obatan langsung dan smartphone atau kamera untuk mengabadikan momen Anda. Sumber http://www.tempatwisatabandung.com/