Rabu, 27 September 2017

Pesona Wisata Alam Tebing Keraton di Bandung

Salah satu tempat wisata alam di Bandung yang mulai “hits” diperbincangkan banyak orang pada sekitar tahun 2014 lalu dan popularitasnya terus naik dari tahun ke tahun. Tebing Keraton berada di daerah Dago ini juga sering disebut “Tebing Instagram”. Ya, alasannya ialah tebing ini mulai populer sejak banyak orang yang mempostingnya di banyak sekali akun sosial media mereka (terutama instagram).
Pesona Wisata Alam Tebing Keraton di Bandung

Diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Bapak Ahmad Heryawan Senin,2 Mei 2016. Tebing yang satu ini pada awalnya menjadi populer di kalangan para pecinta sepeda, alasannya ialah mereka biasanya bersepeda dari Kota Bandung hingga ke Tebing Keraton. Sudah tidak tabah ingin mengetahui ulasan lebih mendalam? Yuk, kita lanjutkan hingga simpulan artikel.

Pada bab setelah ini kami menulis beberapa kisah mistis Tebing Keraton bagi anda yang penasaran dengan banyak sekali kisahnya, namun apabila anda kurang menyukainya mampu pribadi lanjut pada bab pesona wisata alam Tebing Keraton.

Sejarah, Asal Usul, Misteri/Kisah Mistis, dan Pemberi Nama Tebing Keraton

Dulunya masyarakat sekitar lebih mengenal tempat ini dengan nama Pasir/Cadas/Karang Jontor. Dinamakan demikian alasannya ialah “pasir” dalam bahasa sunda berarti “bukit” dan “jontor” yang jikalau diartikan ke Bahasa Indonesia berarti “bengkak ke depan” (maaf sedikit sulit mengartikannya, semoga para pembaca dapat mendefinisikannya) atau jikalau belum terbayang definisinya itu ibarat bibir habis terkena pukulan.

Namun pada sekitar Mei 2014 tebing ini bermetamorfosis nama Tebing Keraton. Lalu siapa pemberi nama ini? Penamaan tebing ini dilakukan atas inisiatif salah seorang warga sekitar berjulukan Kang Ase. Penamaan tebing ini juga tentunya tidak asal.

Terdapat 2 definisi wacana penamaan Tebing Keraton.

Tebing Keraton yang jikalau diartikan maka artinya memiliki kemegahan, kemewahan, dan keindahan alam untuk dinikmati bersama atau Tebing Keraton yang jikalau diartikan maka kerajaan mahkluk halus atau banyak sekali hal lainnya yang berbau mistis.

Kerasukan pernah terjadi kepada pengunjung tempat ini, dan bukan hanya sekali tetapi sempat beberapa kali. Konon ada mahkluk halus yang berbicara melalui mediator bahwa tempat ini harus diberi nama “Bukit Keraton” alasannya ialah disana ialah keraton/kerajaan para mahkluk halus.

Karena banyak sekali dongeng mistis ini, Tebing Keraton juga bukan hanya dikunjungi oleh para pecinta alam tetapi juga oleh para pecinta mistis alasannya ialah rasa penasaran dan ingin tahu. Sempat ada komunitas mistis yang mengunjungi tempat ini untuk menguak misteri ini.

Menurut dongeng yang saya baca dari salah satu situs pecinta mistis, mediator pertama yang kemasukan membenarkan bahwa tempat ini memang “Kerajaan Ghaib” tapi selanjutnya mahkluk tersebut memberikan pesan untuk tetap menjaga dan melestarikan tempat ini dan jangan melaksanakan hal-hal yang bersifat negatif.

Akhirnya berganti ke mediator selanjutnya, mediator kedua memberikan hal yang sama dan menambahkan bahwa pada jaman dahulu kala ada tempat yang dijadikan untuk semedi oleh salah satu Prabu. Tempatnya berada di bawah tebing disitu terdapat sebuah curug dan memberikan pesan yang hampir sama dengan mediator sebelumnya.

Namun pada mediator selanjutnya Kang Ase ingin mencoba berkomunikasi, tapi mahkluk yang memasuki badan mediator hanya tertunduk dan memberi hormat kepada Kang Ase mengucapkan maaf dan setelah itu pamit.

Semua kisah diatas kembali pada kepercayaan agama masing-masing, namun saran penulis dimanapun kita berada di banyak sekali tempat wisata alam sebaiknya kita tetap menjaga dan menghormati kebudayaan dan kepercayaan dari masing-masing daerah.

Pesona Wisata Alam Tebing Keraton

Tebing Keraton berada pada ketinggian 1200 meter diatas permukaan laut (mdpl). Ketika hingga diatas maka kita akan disuguhkan dengan pemandangan alam  Hutan Taman H.Juanda dengan pepohonan hijau yang menjulang tinggi. Tentu tidak hanya itu saja, kita sudah pasti dapat melihat kota kembang dari atas.

Selain itu kita mampu melihat Tangkuban Perahu dari kejauhan, sangat cantik sekali melihat Tangkuban Perahu, alasannya ialah akan terlihat terperinci bagaimana bentuk dari perahu yang terbalik. Penulis akan mengulasnya di kesempatan selanjutnya.

Tips Pemilihan Waktu

Sedikit tips dari penulis bagi anda yang ingin mengunjungi salah satu wisata alam di Bandung, ialah ketika matahari terbit dan matahari terbenam sebaiknya berkunjung pada demam isu kemarau. Untuk kenyamanan dan kemanan anda juga, alasannya ialah jikalau sewaktu berkunjung lalu hujan tentunya anda harus membawa perlengkapan juga ibarat payung dan lainnya terlebih kondisi tanah yang berair harus meningkatkan tingkat kewaspadaan anda semoga tidak terpeleset.

  • Jika anda mengunjungi pada ketika matahari akan terbit, mungkin anda akan kesulitan untuk mendaki alasannya ialah harus memakai alat penerangan ibarat senter atau mampu juga dari gadget anda. Pengorbanan ini tidak akan percuma alasannya ialah ketika matahari terbit dan anda sudah hingga diatas anda akan melihat matahari dari bawah mulai menyinari selah-selah pepohonan dan ibarat menyapu kabut.

  • Jika anda mengunjungi pada ketika matahari akan terbenam, anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang menurut penulis cukup romantis apalagi bersama pasangan di wisata alam Bandung yang sedang populer. Awan- awan akan terlihat kekuning – kuningan dan begitu juga dengan pemandangan pepohonan yang disinari dengan warna kuning. Lama – lama matahari akan kembali lagi ke tempat awalnya dan kabut – kabut tipis akan mulai terlihat.
Rute dan Trek Tebing Keraton 

  1. Penulis memposisikan diri mulai dari Gerbang Tol Pasteur, alasannya ialah gerbang tol yang satu ini sepertinya menjadi favorit bagi para pengunjung dari luar Bandung. Ketika keluar dari Gerbang Tol Pasteur lurus terus, nanti anda ambil arah untuk naik ke Jembatan Layang Pasupati lurus terus. 
  2. Perhatikan disebelah kiri anda, alasannya ialah nanti akan ada jalan untuk turun jembatan. Setelah turun jembatan kemudian anda lurus terus, ketika ada belokan kiri lalu anda mampu pribadi ambil kiri (belokan ini patokannya ialah taman jomblo, akan terlihat disebelah kanan anda). Selanjutnya ada lurus terus saja mengikuti jalan, hingga nanti anda akan melihat McDonalds Simpang Dago disebelah kiri.
  3. Setelah anda melihat McDonalds Simpang Dago berarti rute yang anda lalui sudah benar, darisana anda masih lurus terus nanti anda akan melihat Sheraton Bandung Hotel & Towers di sebelah kanan anda. Lanjut perjalanan lurus lagi.
  4. Selanjutnya anda akan melihat Terminal Dago, tidak jauh didepannya akan ada jalan bercabang. Ambil yang kanan untuk menuju ke arah Bukit Dago Pakar. Tidak jauh beberapa ratus meter anda akan bertemu jalan bercabang lagi masih ambil percabangan jalan yang kanan.
  5. Selanjutnya anda akan melihat Indomaret di sebelah kiri anda, tidak jauh dari Indomaret ada belokan ke kiri. Anda belok kiri disana, belokan tersebut mengarah ke Taman Hutan Raya Ir.H.Juanda. Hati – hati setelahnya alasannya ialah anda akan bertemu tanjakan dan setelahnya bertemu parkiran Taman Hutan Raya. Masih lurus terus lanjutkan perjalanan.
  6. Pelankan laju kendaraan, alasannya ialah tidak jauh anda akan melihat jalan bercabang berdekatan dengan warung. Ada petunjuk jalan ke kanan untuk ke Bukit Dago Pakar Utara. Anda belok kanan.
  7. Selanjutnya tanjakan akan semakin menanjak dan jalanan aspal yang rusak, jadi tingkatkan kewaspadaan anda. Lurus terus hingga bertemu Warung Bandrek atau biasa disingkat “Warban”. Jika anda membawa kendaraan roda empat maka biasanya anda hanya akan mampu hingga sini dan naik ojeg keatas dengan tarif sekitar Rp. 50.000 (silahkan bernegosiasi), atau mampu jalan kaki sekitar 2 Km lagi.
  8. Lalu lurus lagi anda akan mulai melihat pemandangan pepohonan hijau dan beberapa pemukiman warga. Lalu tidak jauh akan ada belokan ke kiri sedikit curam dengan papan penunjuk sementara. Jika anda sudah menemui jalanan berbatu dan sangat curam makan hanya tinggal 100 meter lagi akan bertemu gapura pintu masuk wisata alam Tebing Keraton. Jika anda kurang jelas, mampu menggunakan alam penunjuk ibarat google maps atau yang lainnya.
Alamat Lokasi dan Informasi

Alamat : Kampung Cihargem Puncak RW.11, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Dago, Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Koordinat Google Maps: -6.8351800, 107.6634118
Jam Operasional : 24 Jam

Harga Tiket Masuk dan Parkir 

Harga tiket untuk wisatawan lokal Rp. 11.000, sementara untuk wisatawan absurd Rp. 76.000(ada pembahasan harga tiket ini akan diturunkan menjadi Rp. 51.000 tetapi penulis belum mendapat kepastian informasinya).

Parkir motor Rp. 5.000 dan parkir kendaraan beroda empat Rp. 10.000. Biaya camping Rp. 40.000 (membawa peralatan tenda sendiri), jikalau anda tidak ingin membawa peralatan dan sebagainya anda mampu membayar Rp. 140.000 biaya tersebut sudah termasuk tiket, sarapan, tenda, dan alat penerangan.
Sumber http://www.tempatwisatabandung.com/

Misteri Pohon Hantu Boneka di Jalan Babakan Siliwangi Bandung

Berwisata alam ke Bandung? Pastinya bila kita berjalan – jalan ke kota kembang ini banyak tempat wisatanya. Sebenarnya bukan hanya itu saja melainkan dengan banyak sekali dongeng mistis atau kisah – kisah tidak masuk kecerdikan yang dialami oleh beberapa wisatawan secara tidak sengaja ataupun yang memang mempunyai keahlian lebih di bidang supranatural.

Salah satu yang simpulan – simpulan ramai dibicarakan orang yaitu Cerita Misteri Pohon Boneka Berhantu di Jalan Babakan Siliwangi, Bandung. Sebenarnya dongeng mistis ini sudah seringkali penulis dengar sewaktu jaman masih di kursi sekolah, sebab memang dongeng ini awalnya menjadi topik pembicaraan warga kawasan Siliwangi dari verbal ke verbal hingga kesudahannya ke seluruh Bandung bahkan hingga keluar Pulau Jawa.

Seringkali juga lewat di Jalan Siliwangi sebab memang penulis semenjak lahir tinggal di kota kembang.
Cerita ini dimulai pada sekitar tahun 1980 -1981, sebab ada yang menceritakan kejadian tersebut yaitu tahun 1980 dan ada juga yang bilang bahwa itu tahun 1980. Intinya kita anggap saja sekitar tahun segitu, sebab bila dicari lagi sumbernya mungkin sudah banyak yang meninggal ataupun lupa – lupa ingat.

Siliwangi Bandung

Dimulai dengan keluarga bahagia yang sedang mencari tempat makan atau restoran pada malam hari di Jalan Babakan Siliwangi, Bandung. Setelah sang ayah memarkirkan mobilnya, satu keluarga tersebut akan menyebrang ke rumah makan yang berada sempurna di tikungan.

Namun nasib naas menimpa sebab sang buah hati yang konon katanya berjulukan “Uci” tertabrak kendaraan beroda empat yang melaju kencang dari arah Cihampelas. Akhirnya tabrakanpun tidak dapat terhindakarkan lagi. Konon pengendara yang menabrak ini juga pribadi kabur.Saat itu usia Uci gres menginjak 2 tahun.

Ketika menyebrang Uci sedang menggendong boneka panda kecil kesayangannya, yang selalu ia bawa kemanapun ia pergi. Kondisi semua keluarga korban sabung lari itupun parah, tapi tidak separah yang dialami oleh gadis belia tersebut. Mereka sekeluarga dibawah ke Rumah Sakit St Carolus Bandung.

Akhirnya semua anggota keluarga tersebut mampu selamat hingga ke rumah sakit. Namun kondisi sang buah hati semakin lama semakin menurun. Dikabarkan bahwa Uci mengalami koma selama seminggu. Saat bocah tersebut koma, ia selalu menyebut – nyebut atau mengigau boneka tersebut. Keluarga dan kerabat juga kesudahannya membantu mencari boneka tersebut.Mungkin dengan cara itu ia mampu sadar dari keadaan kritisnya.

Tapi sudah beberapa orang mencoba, mencari – cari di banyak sekali tempat di sekitar tikungan Jalan Babakan Siliwangi yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP). Mereka tetap tidak menemukan. Satu hari kemudian, gadis belia tersebut menghembuskan nafas terakhirnya.

Setelah kejadian tersebut, mulailah banyak warga sekitar atau pengemudi yang melintas mengalami kejadian – kejadian diluar nalar atau biasa disebut melihat penampakan. Dimulai dari ada yang melihat bocah wanita kecil menggendong boneka panda dengan wajah yang hancur, atau boneka panda kecil menggantung diatas sebuah pohon dan masih banyak lainnya.

Rumah makan yang berada di bersahabat tikungan Babakan Siliwangi itupun mendadak menjadi sepi, sebab banyak sekali dongeng mistis dari verbal ke mulut. Konon menurut dongeng seorang pelayan rumah makan berjulukan Wahyu, bahwa rumah makan tersebut yaitu tempat yang pertama kali diganggu oleh arwah penasaran Uci.
Wahyu bercerita bahwa pada malam hari tersebut, ia akan menutup rumah makan tersebut.

Ketika Wahyu akan menutup pintu gerbang parkir ia melihat ada boneka panda berwarna cokelat. Ia berfikiran bahwa itu yaitu boneka yang tertinggal milik tamu. Setelah membawa kedalam ia kaget sebab boneka tersebut berjalan sendiri keluar.

Beberapa hari kemudian hal aneh tersebut kembali terjadi, tetapi kali ini dialami oleh Rochim seorang petugas juru parkir di rumah makan tersebut. Ia juga berfikiran sama dengan Wahyu tetapi tidak disangka bahwa boneka tersebut kembali berjalan keluar. Kali ini boneka panda warna cokelat itu menghampiri seorang gadis kecil dan gadis kecil tersebut pribadi memeluknya.

Rochim juga menceritakan tangisan gadis kecil itu sangat membuatnya ingin menangis, sebab terdengar menyerupai seseorang yang mencicipi kesedihan mendalam. Tidak lama gadis kecil itupun hilang dengan sendirinya.

Setelah kejadian itu beberapa pengujung warung makan yang membawa anak kecil kadang sang anak suka bercerita melihat sosok tersebut duduk di kursi meja makan dengan membawa boneka panda berwarna cokelat. Terkadang juga ada yang bercerita bahwa melihat gadis kecil tersebut dibawah pohon, dan dengan polosnya bercerita pada orangtua mereka bahwa ada seorang gadis kecil yang tersesat duduk di bawah pohon dengan menggendong boneka panda cokelat.

Mulai dari dikala itu tikungan ini sering memakan korban dan semakin banyak orang yang bercerita ihwal Misteri Pohon Boneka Berhantu di Jalan Babakan Siliwangi, Bandung sehingga dongeng ini mampu dianggap menjadi legenda sebab tidak tergoda oleh waktu. Banyak orang yang berpendapat bahwa itu akhir dari sosok gadis kecil tersebut.

Untuk percaya atau tidak kembali penulis tekankan kembali kepada anda masing – masing. Saran penulis sebab memang tikungan di Jalan Babakan Siliwangi cukup curam dan juga kondisi jalan yang kurang bagus. Maka ketika anda melewatinya tingkatkan kewaspadaan anda, dan jangan lupa untuk membaca doa sesuai kepercayaan masing – masing untuk meminta perlindunganNya.

Sebenarnya dimana saja kita melaksanakan perjalanan tentunya harus hati – hati. Namun bila mulai menemui banyak tikungan turunkan kecepatan dan tingkatkan kewaspadaan.
Sumber http://www.tempatwisatabandung.com/

Wisata Foto Terbalik Upside Down World di Bandung

Upside Down World Bandung – Objek wisata di Bandung yang akan penulis ulas kali ini cocok bagi Anda pecinta selfie. Umumnya aktivitas berfoto ini disukai oleh para anak muda, tapi sepertinya yang sudah berumur juga tidak mau kalah untuk mengikuti perkembangan jaman.

Wisata Foto Terbalik Upside Down World di Bandung
src : zesthotel.com

Tempat yang gres dibuka pada tanggal 10 Oktober 2016 lalu ini tidak membutuhkan waktu lama untuk meningkatkan popularitasnya sama ibarat spot foto 3D Amazing Art World. Bahkan mampu dibilang cukup drastis, sebagai daerah hits di Bandung versi instagram. Penasaran ibarat apa tempatnya dan apa sesungguhnya yang ada disana?

Pernah menonton salah satu Film Hollywod berjudul “Upside Down”? Ya, betul saja daerah wisata ini mengambil konsep dari film tersebut. Anda mampu berfoto dengan latar yang serba terbalik atau istilah kerennya melawan gravitasi.

Tenang saja sebab bukan Anda yang harus bersusah payah melawan gravitasi dan takut akan terjatuh, tetapi memang banyak sekali objek ibarat misalnya kursi, daerah tidur, meja billiard, meja makan dan lainnya sudah dipasang terbalik oleh pihak pengelola.
Wisata Foto Terbalik Upside Down World di Bandung
src : reportaseharga.com
Wisata Foto Terbalik Upside Down World di Bandung
src : travel.detik.com
Tempat hunting foto di Bandung ini menyediakan 15 tema ruangan yang menarik untuk Anda jadikan latar foto. Mulai dari; dapur, kamar mandi, kamar tidur, ruangan kamar bertema Hello Kitty, ruangan keluarga, daerah tidur bertema Hello Kitty, meja billiard, dan lainnya.

Harga tiket masuk Upside Down World Bandung di banderol dengan harga Rp. 100.000 untuk cendekia balig cukup akal dan Rp. 50.000 untuk anak – anak, dengan mengeluarkan biaya yang menurut penulis sebanding sebab Anda dapat bebas memilih mau berfoto dengan tema apapun.

Sewaktu awal pembukaan harga promo tiket masuk hanya dibanderol Rp. 60.000 untuk cendekia balig cukup akal dan Rp. 40.000 untuk anak – anak, tetapi sekarang sudah harga normal. Jika Anda ingin meminta pemberian untuk mengambil foto Anda tidak perlu khawatir sebab disana juga ada petugas yang siap membantu atau sekedar ingin berkonsultasi gaya berfoto.

Objek wisata di Bandung ini buka dari setiap hari dari Senin hingga Minggu, kalau pada hari Senin hingga Sabtu mulai buka jam 10:00 – 20:00 dan pada hari Minggu buka dari jam 11:00 – 20:00. Alamat Jalan H. Wasid No.31, Lebakgede, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.

Wisata Foto Terbalik Upside Down World di Bandung
src: hargajoss.com
 Rute Jalan Menuju Upside Down World Bandung (penulis memposisikan diri berada di Gerbang Tol Pasteur)

  • Setelah keluar dari Gerbang Tol Pasteur anda lurus terus, tidak jauh setelah Bandung Trade Center akan ada jalan bercabang.
  • Jalan bercabang kekiri untuk turun jembatan dan kekanan untuk naik jembatan, ambil yang kanan (arah naik Jembatan Pasupati)
  • Lurus terus, perhatikan sebelah kiri anda nanti akan ada untuk turun jembatan, ambil kiri kearah turun jembatan.
  • Lurus lagi, anda akan melewati beberapa lampu merah. Sambil perhatikan di sebelah kiri anda patokannya yaitu GII Hok Im Tong.
  • Jika sudah lurus lagi pelankan kecepatan anda, nanti anda akan melihat lampu merah. Perhatikan petunjuk arah.
  • Jika belok kiri ke arah Dago, anda jangan lurus tapi ambil yang sedikit kekiri tapi tidak belok kiri. Kearah Dipatiukur.
  • Darisana anda lurus lagi dan akan bertemu dengan belokan kanan ke Jalan Panatayuda. Anda belok kanan.
  • Darisana belok kiri pada belokan pertama ke Jalan H. Wasid, tidak jauh darisana anda akan melihat Upside Down World. Lokasi lebih terang anda mampu menggunakan aplikasi penunjuk arah google maps atau lainnya.
 
Wisata Foto Terbalik Upside Down World di Bandung
src: tempatplesir.blogspot.com

Penginapan Terdekat Dari Lokasi

Jika anda dari luar Bandung dan belum menemukan penginapan, penulis mencoba menunjukkan daftar penginapan terdekat dari Upside Down World. Diantaranya; Harpeur Pasteur, The Palais Dago, Namin Dago Hotel, Four Points, M Premiere Hotel, Hotel Neo Dipatiukur, The Luxton, dan masih banyak yang lainnya.

Apabila Anda gres pertama kali berliburan kesini, ada baiknya Anda memakai jasa tour and travel. Penulis menyarankan untuk mengambil paket wisata Bandung 3 hari 2 malam yang disediakan di banyak sekali agen perjalanan, tetapi keputusan kembali lagi pada Anda kalau menginginkan liburan yang lebih lama.

Sedikit tips dari penulis, sudah pasti jangan lupa untuk membawa kamera ataupun smartphone yang sudah Anda isi ulang dayanya. Tidak ada salahnya kalau membawa powerbank juga untuk jaga – jaga apabila Anda belum puas berfoto tapi sudah habis baterai.

Sumber http://www.tempatwisatabandung.com/

Berwisata Alam di Taman Peta Park Bandung

Berwisata ke Kota Bandung? Pasti tidak akan ada habisnya. Selain daerah wisata alam alami atau masakan kota yang terkenal dengan sebutan kota kembang ini juga mulai memiliki banyak taman. Semenjak kepemimpinan Kang Emil, dia terus membuat daerah – daerah yang dulunya tidak terawat menjadi area publik.

Salah satu taman di Bandung yang gres dibuka pada tanggal 29 Mei 2016 yaitu Taman Peta Park. Seperti taman – taman lainnya menyerupai Taman Jomblo, Taman Film, Taman Begonia, dan lain – lain. Taman yang satu ini tidak membutuhkan waktu lama untuk menjadi populer.
Berwisata Alam di Taman Peta Park Bandung


Taman di Bandung yang satu ini memiliki ciri khas yang unik selain tentunya nuansa taman pada umumnya. Kita dapat melihat bangunan besar berbentuk trapesium dengan  warna mayoritas putih dan bubuk – bubuk dan didominasi oleh beling – kaca. Tentunya ini akan menyebabkan daerah berfoto yang gres untuk anda.

Sayangnya, kita tidak diperbolehkan masuk hingga kedalam alasannya yaitu tidak ada apa – apa. Pengunjung hanya mampu hingga di teras gedung besar ini saja. Jika anda pecinta hewan, anda juga mampu mengajak hewan peliharaan anda alasannya yaitu tidak ada larangannya. Tetapi dengan persyaratan juga tentunya, hewan peliharaan harus dalam keadaan sehat dan diberi tali biar tidak berlarian tanpa sepengetahuan anda.

Tidak hanya bangunan trapesium saja yang menjadi daya tarik dari Taman Peta Park. Disini juga anda mampu menikmati aneka macam keindahan aneka macam tanaman unik yang menyejukan mata. Tanaman yang ada disini didominasi oleh kaktus dan palem. Ada juga tanaman hidroponik menyerupai sawi, kangkung, bayam, dan masih banyak lagi. Tanaman hidroponik ini juga di jual dalam bentuk pot – pot kecil yang menarik loh.

Berbagai kemudahan disediakan di taman yang sedang hits ini. Mulai dari daerah duduk – duduk kalem di hamparan rumput, damai saja alasannya yaitu sudah disediakan tikar jadi jangan takut celana anda kotor. Masih ada yang menarik yaitu teladas buatan lengkap dengan sungainya.

Air terjun buatan? Ya, betul kita dapat menikmati bunyi air mengalir dengan warna yang jernih. Ada juga terowongan di dalam air terjunnya, kita mampu masuk kedalam terowongan untuk melihat atau berfoto dari balik air terjun.

Disekitar sungai buatan juga disediakan arena bermain untuk anak – anak. Memang tidak banyak tapi cukup menarik alasannya yaitu salah satunya yaitu arena bermain pasir. Kaprikornus kalau anda tidak cukup waktu untuk membawa anda bermain ke pasir pantai. Bisa mengajaknya bermain pasir di pinggir sungai buatan ini.

Fasilitas selanjutnya mungkin menarik bagi anda yang ingin menikah dan masih galau untuk mencari daerah foto pre-wedding anda. Disini anda mampu berfoto pre-wedding di depan wedding chapel dengan konsep taman. Bukan hanya mampu digunakan untuk berfoto saja, tapi mampu digunakan juga untuk aneka macam event ataupun untuk resepsi pernikahan.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Taman Peta Park

Harga tiket masuk Taman Peta Park Bandung dibanderol seharga Rp. 10.000 saja, sangat terjangkau bukan? Apalagi untuk menikmati aneka macam fasilitasnya. Buka dari Selasa – Jumat jam 11:00 – 19:00, Sabtu – Minggu jam 08:00 – 19:00, dan tutup pada hari Senin.

Lokasi Peta Park Bandung berada di Jalan Peta No.229 Sukaasih, Bojongloa Kaler, Bandung. Sesuai dengan namanya yang diambil dari nama jalan juga. Lokasinya berdekatan dengan salah satu mall yaitu Festival CityLink.

Cara Menuju / Akses Jalan Ke Taman Peta Park 

  • Pada artikel sebelumnya penulis mengambil posisi dari Gerbang Tol Pasteur, untuk kali ini penulis mengambil arah dari Gerbang Tol Pasir Koja (karena lebih erat kalau anda keluar dari gerbang tol ini).
  • Setelah keluar dari gerbang tol, anda lurus terus saja hingga nanti menemukan jalan bercabang lima.
  • Anda belok kanan (ingat ya belok kanan ke arah Jalan Peta), kalau anda belok miring kanan itu akan menuju Jalan Babakan Ciparay.
  • Setelah belok kanan anda lurus terus saja, nanti akan melihat Mall Festival CityLink di sebelah kanan. Anda masih lurus terus.
  • Lihat di sebelah kanan anda kalau sudah kelihatan WOM Finance, didepannya ada untuk memutar balik, pribadi putar balik kendaraan anda.
  • Lurus lagi, setelah Bank BTPN anda akan melihat Taman Peta Park.
Sekian ulasan dari penulis untuk salah satu taman di Bandung dan semoga membantu anda.
Sumber http://www.tempatwisatabandung.com/

Taman Cinta (Love), Tempat Asik Bersantai Menikmati Sore Hari

Kembali lagi penulis akan mengulas perihal salah satu taman yang ada di Bandung. Akhir – selesai ini banyak sekali taman – taman di Kota Bandung mulai banyak diminati oleh para wisatawan dari dalam kota maupun luar kota bahkan para wisatawan asing.

Taman yang satu ini diberi nama Taman Love atau Taman Cinta, atau sering disebut dengan bahasa khas sunda adalah "Taman Lope". Begitulah kira – kira. Taman yang terletak di Bandung Selatan ini mampu dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata alam anda.
Taman Cinta (Love), Tempat Asik Bersantai Menikmati Sore Hari

Terletak diatas Gunung Sadu, gunung yang satu ini berada diantara Desa Kramat Mulya dan Desa Sadu. Disekitar taman juga terdapat beberapa peninggalan gua – gua peninggalan dari penjajah Indonesia di masa lampau, tentunya mampu dijadikan sebagai tujuan wisata anda juga.

Di Taman Cinta anda akan disuguhkan dengan pemandangan alam tentunya, alasannya tempat ini berada diatas gunung. Tapi yang membuatnya dinamakan demikian alasannya di taman ini ada 2 tempat yang dijadikan sebagai tempat favorit untuk berfoto.

Didominasi oleh bunga – bunga berwarna ungu yang dibentuk ibarat hati dan satu lagi didominasi mirip rumput – rumput yang juga dibentuk ibarat bentuk hati. Akan lebih menarik anda datang kesini pada sore hari ketika sang fajar akan kembali ke peristirahatannya.

Selain dapat berselfie dengan bunga – bunga yang dibentuk hati, anda juga akan menikmati sunrise. Ditemani dengan angin sepoi – sepoi dan udara sejuk khas pegunungan. Taman Cinta juga cocok dijadikan apabila anda akan menyatakan cinta ke pasangangan.

Tidak terbayang bukan bagaimana romantisnya? Anda bangun di tengah – tengah rangkaian bunga dan pasangan anda melihat dari atas sambil anda menyatakan cinta. Menurut penulis mungkin ini menjadi salah satu penambah keberhasilan anda juga.

Jangan salah sangka dulu, Taman Cinta ini bukan hanya diminati oleh para kalangan muda yang sedang “dimabuk cinta” saja. Tidak jarang para orang renta dan ada juga yang turut membawa keluarga, datang kesini untuk sekedar berfoto ataupun bersantai sambil menikmati keindahan alam.

Ada lagi yang menarik untuk dijadikan tempat berfoto, adalah ada replika pesawat yang mirip dengan asli. Bagaimana tidak mirip, alasannya bukan hanya dari luar saja anda mampu berfoto – foto tapi juga mampu masuk ke dalam yang mirip replika pesawat. Ada tempat pilot lengkap dengan dingklik dan banyak sekali peralatan lainnya layaknya di pesawat.

Taman yang satu ini juga seringkali dijadikan tempat pre-wedding, jadi bagi kalian pasangan yang akan menikah dan masih resah memilih tempat untuk dijadikan foto. Taman Lope mampu dijadikan salah satu pilihan anda dengan konsep alam dan bunga – bunga berbentuk hati.

Jika anda belum cukup puas dan ingin menikmati keindahan Taman Cinta pada keesokan harinya atau anda pecinta alam? Anda mampu berkemah disini dengan membayar Rp 500.000. Untuk biaya pre-wedding penulis kurang tahu harganya, anda mampu mencoba menghubungi eksklusif kepada pengelola (telepon 0812-2058-8955).

Taman Cinta juga menyediakan kafe berjulukan Café de Dago’s, jadi bagi yang lapar atau ingin menikmati segelas kopi ditemani pemandangan yang memanjakan mata. Kafe ini juga menyediakan tempat karaoke. Cukup dengan membayar Rp. 5.000 saja per lagu.

Lokasi dan Jalan Menuju Taman Love / Taman Cinta Soreang


Seperti yang sudah aku bocorkan diatas, taman ini berlokasi di daerah Bandung Selatan. Tepatnya berada di Jalan Cijengkol, Taman Makam Pahlawan, Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.

Untuk menikmati keindahan alamnya ataupun berfoto didalam, anda cukup mengeluarkan biaya tiket Rp. 2.000 per orang menjadikannya taman ini menjadi salah satu tempat wisata alam yang murah di Bandung Selatan. Pada hari biasa atau kerja buka mulai pukul 09:00 hingga 19:00, pada hari libur buka hingga pukul 21:00.

Terletak kurang lebih 1.500 meter dari Jalan Raya Soreang, apabila anda ingin kesana maka anda dapat mengambil rute dari Gerbang Tol Kopo.

  • Setelah keluar dari Gerbang Tol anda eksklusif belok kanan menuju arah Jalan Raya Kopo Sayati.
  • Lurus terus saja mengikuti jalan, hingga anda melihat Lanud Sulaiman di sebelah kiri anda masih lurus.
  • Didepan nanti akan ada satu jalur khusus dari lawan arah anda, maka anda belok kiri lalu belok kanan dan belok kanan lagi setelah melihat Tugu Strawberry lalu lurus.
  • Tidak jauh darisana akan ada belokan kanan kearah Jalan Baru, belok kiri kearah Jalan Baru. Lalu lurus lagi.
  • Ikuti jalan ke Jalan Ciputih, anda akan bertemu 3 belokan kiri. Tapi anda lurus saja melanjutkan Jalan Ciputih.
  • Lurus terus hingga habis jalan, lalu belok kiri ke Jalan Raya Soreang Ciwidey, setelah anda melihat Tugu Bola lurus terus kearah atas.
  • Kurang lebih 2 kilometer lagi anda sudah hingga di Taman Cinta Soreang, Bandung.


Sumber http://www.tempatwisatabandung.com/

Berwisata di Pemandian Air Panas Ciwalini Ciwidey

Salah satu tempat wisata alam di Bandung yang kali ini akan diulas yaitu Pemandian Air Panas Ciwalini yang berada di Selatan kota kembang. Kolam air panas ini berada disekitar tempat wisata Kawah Putih dan Situ Patenggang. Jika anda sedang mencari tempat untuk berendam memanjakan tubuh anda, tempat ini cocok untuk anda kunjungi atau kalau ingin mengajak anak – anak bermain air.
Berwisata di Pemandian Air Panas Ciwalini Ciwidey

Kolam pemandian air panas ini berada di kaki Gunung Patuha yang berada di ketinggian 2.400 meter diatas permukaan laut, mungkin anda sudah mampu menebak asal airnya. Ya, betul saja air panas yang mengandung sulfur berasal dari Gunung Patuha.

Kolam yang tidak hanya untuk berendam saja juga menjadikannya daya tarik untuk anak – anak anda, alasannya yaitu di kolam ini disediakan juga wahana permainan waterboom. Disekitar kolam juga disediakan beberapa saung untuk anda beristirahat atau sekedar duduk – duduk bersantai sambil menikmati bekal yang anda bawa. Disediakan juga kemudahan penunjang lain diantaranya kamar mandi, tempat makan, dan beberapa penjual makanan.

Sedikit keluar dari topik, sulfur di percaya oleh sebagian orang untuk membantu menyembuhkan banyak sekali penyakit. Diantaranya mengeluarkan racun dari tubuh, menghilangkan stres, mengobati penyakit kulit, mengobati flu dan sakit kepala, mengobati insomnia, memperlancar sirkulasi darah, menurunkan kadar kolesterol. Bahkan bagi anda yang mengalami duduk perkara dengan jerawat, sulfur dipercaya juga dapat mengobati jerawat.

Pemandian air panas Ciwalini berada di Kawasan Agrowisata Kebun Ranca Bali yang dikelola oleh PTP NUSANTARA VIII. Oleh alasannya yaitu itu mungkin dikala anda membaca nama tempatnya terdengar tidak asing, alasannya yaitu nama salah satu produk olahan teh yang beredar sekarang berasal dari perkebunan ini.

Fasilitas di salah satu tempat wisata alam Bandung Selatan ini juga tidak hanya pemandian air panas saja. Fasilitas lainnya yang dapat anda nikmati diantaranya;


  • Flying fox x-treme, yang berada di ketinggian 400 meter, dengan biaya tiket Rp.40.000 atau kalau anda atau sang buah hati takut alasannya yaitu terlalu tinggi anda dapat mencoba flying fox mini dengan biaya tiket Rp.10.000.
  • ATV Tea Tour, kalau anda ingin berkeliling di rute yang sudah ditentukan sekitar 2 kilometer, anda dapat mencoba ATV dengan biaya tiket Rp.75.000.
  • Go Cart, kalau anak senang balap – balapan memacu adrenalin mampu mencoba wahana yang satu ini, dengan biaya Rp.15.000 untuk 3 lap.
  • ATV, kalau tadi ATV untuk berjalan – jalan berkeliling maka kali ini kalau ingin memacu adrenalin balapan anda, degan dibekali mesin 90cc dan biaya tiket Rp.25.000 untuk 5 lap.
  • Motocross, dengan mesin 50cc dan dengan biaya tiket Rp.15.000 untuk 3 lap. 
  • Sepeda, kali ini apabila ingin bersantai berkeliling sambil berolahraga dengan biaya Rp.15.000 untuk 15 menit.

Harga Tiket Masuk dan Parkir di Pemandian Air Panas Ciwalini, Bandung 2016.

Harga tiket untuk wisatawan lokal Rp.12.000, sedangkan untuk wisatawan aneh Rp.19.000, Kolam Air Panas Waterboom dikenakan penambahan biaya Rp.5.000, parkir kendaraan beroda empat Rp.3.500, parkir motor Rp.2.000, dan parkir bus Rp.15.000.

Lokasi Alamat, Koordinat GPS dan Jam Buka Ciwalini, Ciwidey Bandung.

Alamat : Jalan Raya Ciwidey – Patengan, Tenjolaya, Ciwidey, Bandung, Jawa Barat 40972
Koordinat : 7 8’ 38” S, 107 23’ 4” E (kurang lebih 35 kilometer dari sentra kota)
Jam Buka : Sabtu – Senin : 06:00 – 18:00, tutup pada Hari Jumat.

Rute Akses Jalan Menuju Tempat Pemandian Air Panas Ciwalini.


  • Akses jalan yang menurut penulis paling mudah yaitu dari Gerbang Tol Kopo, keluar darisana lalu ambil arah ke Jalan Raya Kopo mengikuti jalan hingga kearah Ciwidey lalu kearah Ciwalini.
  • Atau mampu juga mengambil alternatif lain melalu Gerbang Tol Buah Batu, lalu ambil arah ke Banjaran. Lurus lagi kearah Soreang . Ketika sudah berada di Ciwidey maka tidak jauh lagi anda sudah sampai.
  • Apabila anda terbiasa keluar dari Gerbang Tol Pasteur, maka anda mampu menempuh jalan mengambil kearah Kopo dahulu, lalu selanjutnya mengikuti arah jalan ibarat keluar dari Gerbang Tol Kopo.

Beberapa penginapan terdekat yang dapat menjadi pilihan anda. Diantaranya RancaBali Resort, Emte Highland Resort, Cimanggu Cottage, Villa Kampung Karuhun Sutan Jaya, Villa Ciung Wanara, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sumber http://www.tempatwisatabandung.com/

Bersantai Bersama Tarian Air Mancur di Taman Vanda

Dulunya lahan yang seluas kurang lebih 2.000 meter persegi ini yaitu Bioskop Rex, lalu berganti nama menjadi Bioskop Vanda. Sekitar tahun 1960-an berganti nama lagi menjadi Panti Budaya yang konon katanya bioskop ini yaitu bioskopo kelas 1 pada masanya.

Namun kemudian tutup menyerupai kebanyakan bioskop – bioskop lainnya yang gagal menyesuaikan diri dengan perubahan jaman. Sekitar tahun 1970-an daerah ini dirubah menjadi taman, tapi mungkin belum diketahui oleh banyak orang.

Hanya orang – orang yang sering lewat taman saja yang mengetahui keberadaannya, alasannya yaitu taman yang mampu dibilang hanya sekedar taman biasa yang kurang menarik untuk dijadikan daerah wisata. Bahkan sempat hingga dipakai untuk daerah nongkrong wanita malam dan gelandangan alasannya yaitu tidak terurus.
Bersantai Bersama Tarian Air Mancur di Taman Vanda

Taman Vanda direvitalisasi oleh Kang Emil menjelang peringatan Konfrensi Asia Afrika yang ke-60. Sudah tidak asing lagi pria lulusan Teknik Arsitektur dari Institut Teknologi Bandung berhasil membuat beda Bandung yang dahulu dengan Bandung Sekarang.

Asal – undangan nama yang dipakai juga konon katanya diambil dari salah satu jenis bunga anggrek. Taman yang dihiasi air mancur sebanyak kurang lebih 20 titiik. Disekitar air mancur ada banyak sekali jenis bunga, lalu dipagari dengan granit panjang.

Granit yang dipasang disekitarnya berfungsi sebagai daerah duduk juga, jadi saat anda membawa rombongan sahabat – sahabat tidak usah khawatir tidak kebagian daerah duduk. Disekitar taman juga ada kubus – kubus yang terbuat dari granit yang juga difungsikan sebagai daerah duduk.

Taman Vanda juga seringkali bukan hanya dijadikan daerah nongkrong tapi juga untuk berfoto atau berselfie(begitulah kata abg sekarang). Ditambah lagi daya tarik bangunan tinggi yang ada di sekitar taman, salah satunya yaitu bangunan Bank Indonesia. Jika anda berkunjung pada pagi hari sambil beristirahat setelah lari pagi, anda akan di manjakan oleh bunyi percikan air mancur dan hembusan angin segar di pagi hari.

Berbeda pada malam hari alasannya yaitu akan ada bonus selain udara cuek khas kota kembang tentunya, air mancur di tengah taman akan terlihat menari – nari dengan banyak sekali  warna – warni efek dari sorotan lampu – lampu.

Taman Vanda berbentuk segitiga berada erat dengan Jalan Jawa, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Braga. Oleh alasannya yaitu itu bila anda berkunjung kesini dan membawa kendaraan langsung jangan parkir di pinggi taman , alasannya yaitu itu jalanan umum. Kang Emil menghimbau untuk parkir di pelataran Balai Kota atau di parkiran Polrestabes Bandung.

Lokasi Taman Vanda

Lokasi taman ini cukup strategis alasannya yaitu berada di sentra kota dan erat dengan balaikota. Berlokasi di Jalan Merdeka No.9, Babakan Ciamis, Kota Bandung berdekatan dengan Balaikota dan Polrestabes.

Harga Tiket Taman Vanda

Taman yang berada di sentra kota ini tidak mematok harga tiket, sehingga anda bebas untuk berkunjung gratis tanpa biaya tiket. Hanya saja Rp. 2.000 untuk biaya parkir kendaraan bila anda membawa kendaraan.

Jam Buka Taman Vanda

Jam buka taman ini 24 jam bahwasanya tidak ada tutupnya, tapi untuk keamanan anda sendiri biasanya dibatasi supaya tidak larut malam.

Sekian untuk ulasan salah satu taman – taman yang ada di Bandung, bahwasanya tidak jauh didepan ada Taman Balai Kota. Akan penulis bahas pada kesempatan selanjutnya.



Sumber http://www.tempatwisatabandung.com/